detikfakta.com – JAKARTA, Persatuan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) mendorong pemerintah memperluas hilirisasi industri berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Hal itu, disampaikan Koordinator PPI Dunia periode 2022-2023, Achyar Al Rasyid, usai dilantik di kawasan PT Virtue Dragon Nickel Industry Park, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (26/11/2022).
Dalam sambutannya, Achyar mengatakan, peran pemuda Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sangat dibutuhkan, dan PPI Dunia siap mendukung hilirisasi industri berkelanjutan, yang berbasis energi bersih dan ramah lingkungan.
Dia mengungkapkan, PPI Dunia mendukung kemajuan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan SDM yang ramah lingkungan, serta mendorong hilirisasi industri yang diperluas ke berbagai komoditas di Indonesia.
“Kami mendukung proses hilirisasi industri yang harus didorong dan diperluas ke berbagai komoditas. Hari ini nikel, mungkin nanti tembaga, mangan, dan bauksit. Saya pikir pemerintah harus terus lanjutan kebijakan itu bahkan diperluas dan diperbanyak ke berbagai daerah tentunya,” kata Ichyar.
Menurut dia, hilirisasi industri harus didukung karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, menambah devisa, hingga menjadi wadah transfer teknologi bagi kemajuan Indonesia ke depan.
“Tidak lain tidak bukan hanya investasi dan hilirisasi industri lah yang bisa menaikkan devisa negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja yang banyak, dan juga kita bisa memeproleh teknologi yang canggih dari kebijakan hilirisasi industri,” ungkap Ichyar.
Dia menjelaskan, PPI Dunia merupakan SDM masa depan yang harus terus maju demi pembangunan berkelanjutan. Keberadaan diaspora pelajar indonesia di LN memiliki 3 fungsi utama, yakni diplomasi, pembangunan dan pemberdayaan.
Pada 2020, tercatat sekitar 80.000 mahasiswa aktif yang tersebar di 62 PPI negara, diantaranya 29 PPI negara di Amerika dan eropa, 18 PPI negara di timur tengah dan afrika, serta 15 PPI negara di asia dan oceania.
Editor : Jeanny Aipassa
